Agustus 17, 2013

Burger Isi Ramen Ala Jepang


Konichiwa! Udah pada makan siang belum? Ngomong-ngomong soal makan nih, di Jepang ada menu kuliner baru,lho! Mungkin kita udah nggak asing lagi dengan salah satu makanan fastfood yang namanya burger. Tapi tunggu dulu, sob! Burger yang ada di Jepang ini beda dari burger lainnya. Coba liat nih tampilannya!



Namanya Shoyu Ramen Burger. Kalian bisa liat sendiri bedanya kan? Burger ini terdiri dari daging burger yang dimasak medium-rare, saus shoyu, mi ramen Sun Noodle, daun arugula dan daun bawang sebagai toppingnya. Sekilas tampilannya mirip burger biasa kan? Tapi bedanya Shoyu Ramen Burger ini pake Ramen sebagai pengganti rotinya. Pada hari pertama diliris, pak Shimamoto yang menciptakan burger ramen ini hanya membuat 150 buah dengan harga sekitar Rp. 80.000/buah. Gimana menurut kalian? Pengen nyoba? :D

Sumber: Japan Pop Culture
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Agustus 14, 2013

Tanbo art (田んぼアート)


Tanbo art alias seni melukis diatas sawah sudah lama dilakukan oleh petani di Jepang. Seni ini pertama kali muncul pada tahun 1993 di desa Inakadate, prefektur Aomori. Jangan mengira para petani Jepang mau menggunakan cat untuk melukis diatas sawah mereka. Melainkan menggunakan padi dari beraneka jenis dan warna. Pembuatan sebuah karya seni ini membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Awalnya pola lukisan yang dibuat diatas sawah di kerjakan dengan bantuan komputer. Lalu para petani yang ada di desa Inakadate bergotong royong bersama untuk membuat lukisan raksasa ini.


Ide dibuatnya Tanbo Art ini berawal dari inisiatif masyarakat desa Inakadate yang ingin merevitalisasi desa mereka. Lalu setiap tahunnya para petani berkumpul untuk merencanakan lukisan dan tanaman apa yang ingin mereka buat diatas sawah di desa mereka. Dipilihnya media sawah karena berdasarkan eksplorasi arkeologi mereka telah mengetahui bahwa padi telah di tanam di desa mereka sekitar 2000 tahun yang lalu. Jadi mereka memilih media sawah untuk menghormati sejarah para leluhur mereka.

Biasanya penanaman padi untuk membuat Tanbo art ini di mulai pada bulan April. Saat itulah para petani berkumpul dan memutuskan apa yang akan mereka tanam tahun itu. Awalnya petani hanya membuat lukisan gunung Iwaki yang sederhana untuk beberapa tahun ke depan. Lalu belakangan mereka mulai meningkat level kesulitan dengan tingkat keindahan yang tinggi. Hmmm... Di Indonesia cocok gak ya dibuat beginian?

Referensi :
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.